Rabu, 05 Oktober 2011

Maher Zain Gabungkan Musik Baik dan Pesan Positif

Maher Zain

Maher Zain adalah artis mancanegara yang fenomenal. Dia meraih penghargaan hingga 10 pla atas penjualan albumnya di Indonesia. Lagunya yang berjudul “Insha Allah” akrab terdengar di telinga para pecinta music religi Tanah Air.

Maher sedang berada di Indonesia untuk menggelar konser yang bertajuk “Konser Silaturahmi untuk Indonesia”. Konser ini digelar di tiga kota di Indonesia, yaitu Bandung (6 Oktober - Sabuga), Surabaya (8 Oktober – DBL Arena), dan Jakarta (9 Oktober – Istora Senayan).

Yahoo! Indonesia OMG berkesempatan berbincang dengan Maher Zain pada Selasa (4/10). Melalui albumnya “Thank You Allah”, Maher Zain menggabungkan dua hal: musik yang baik dan pesan yang positif.

Sekarang banyak bermunculan penyanyi religi. Tanggapan kamu?

Sangat positif, malah kita perlu lebih banyak lagi. Perlu adanya dukungan dari orang-orang.

Apakah ini impian terbesarmu?

Saat aku masih kecil, aku bercita-cita menjadi polisi, menjadi astronot. Saat masih kecil, kita semua banyak memiliki mimpi. Tapi musik selalu jadi gairahku yang terbesar, jadi aku merasa sangat bersyukur menjadi seperti ini.

Judul album kamu “Thank You Allah”. Apa yang kamu syukuri?

Aku ingin berterima kasih kepada Tuhan atas segala pemberianNya. Aku ingin membaginya dengan banyak orang. Aku merasa telah diberikan banyak berkah pada banyak aspek kehidupan. Aku ingin mengekspresikan rasa syukur ini, atas segala bimbinganNya.

Kenapa lewat musik?

Musik adalah salah satu alat yang sangat berpengaruh saat ini. Jika kamu ingin menyampaikan pesan kepada dunia, maka buatlah lagu. Lagu menjadi langkah yang paling halus untuk penyampaian pesan.

Ada pesan selain seputar religi yang ingin disampaikan? Politik misalnya?

Aku berusaha untuk tidak menyentuh ranah politik. Aku mencoba sesusatu yang lebih umum sehingga semua orang bisa mengerti. Yang terpenting orang-orang bisa menikmatinya, mengerti dan mulai memikirkan Tuhan. Aku gabungkan dua hal: musik yang baik dan pesan yang positif.

Masih merasa gugup saat berhadapan dengan penggemar?

Masih. Apalagi saat mau naik ke panggung. Tapi saat aku mulai bernyanyi, aku merasa seperti di rumah.

Bagaimana caranya kamu tetap menjaga loyalitas penggemar di Indonesia? Kamu kan bukan orang Indonesia.

Saya menjaga loyalitas mereka dengan menyanyikan lagu “Sepanjang Hidup” yang berbahasa Indonesia.

Kamu memang belajar Bahasa Indonesia?

Kamu tidak akan percaya. Waktu itu aku sedang menuju ke studio rekaman, lalu tiba-tiba mereka memberikan saya liriknya. Jadi saya baru mempelajari lirik “Sepanjang Hidup” itu di dalam bus. Saya belajar cara pengucapannya.
sumberhttp://id.omg.yahoo.com/blogs/blog-editor/maher-zain-gabungkan-musik-baik-dan-pesan-positif.html