Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya akan melelang barang sitaan dari calon jamaah haji yang ditemukan petugas saat pemeriksaan.
Tujuan lelang ini agar para calon jamaah haji tidak mengulang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan tiap tahunnya. Diantaranya, rokok, jamu, serta obat kuat.
"Nanti akan dilelang dan hasilnya akan diberikan ke yang berhak. Minimal berkurang dan bisa membuat pelaaran serta efek jera bagi jamaah lainnya yang akan berangkat," kata Sudjak, Senin (3/10/2011).
Sementara petugas berhasil menyita 12 slop lebih rokok yang dibawa salah satu jamaah yang tergabung dalam kloter 4 yang masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Minggu (2/10) pukul 17.00 WIB.
"Sebenarnya kita tidak melarang para jamaah membawa rokok tapi tidak berlebihan. Barang akan kita sita lalu kita akan lelang," kata Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Fatkhul Arif.
Kebijakan baru ini berbeda dengan tahun lalu, yakni petugas membakar seluruh barang berlebihan yang dilarang dibawa oleh para jamaah. Barang yang dibakar tahun lalu paling banyak adalah rokok dan jamu maupun minuman sachet berenergi.
Sedangkan untuk hari ini akan diberangkatkan 3 kloter yakni kloter 2,3 dan 4 secara bergilir. Kloter 2 akan berangkat menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlanes (SAA) dengan nomor penerbangan SV 5608 pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan kloter 3 dengan nomor penerbangan SV 5610 pukul 17.00 WIB. Kemudian dilanjutkan kloter 4 menggunakan pesawat nomor penerbangan SV 5612 yang berangkat pukul 19.00 WIB.
"Jadwal pemberangakatan bisa berubah. Semua tergantung slot time yang diterima pihak SAA dari Bandara Amir bin Muhammad Abdul Azis, Madinah," lanjut Arief.
Tujuan lelang ini agar para calon jamaah haji tidak mengulang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan tiap tahunnya. Diantaranya, rokok, jamu, serta obat kuat.
"Nanti akan dilelang dan hasilnya akan diberikan ke yang berhak. Minimal berkurang dan bisa membuat pelaaran serta efek jera bagi jamaah lainnya yang akan berangkat," kata Sudjak, Senin (3/10/2011).
Sementara petugas berhasil menyita 12 slop lebih rokok yang dibawa salah satu jamaah yang tergabung dalam kloter 4 yang masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Minggu (2/10) pukul 17.00 WIB.
"Sebenarnya kita tidak melarang para jamaah membawa rokok tapi tidak berlebihan. Barang akan kita sita lalu kita akan lelang," kata Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Fatkhul Arif.
Kebijakan baru ini berbeda dengan tahun lalu, yakni petugas membakar seluruh barang berlebihan yang dilarang dibawa oleh para jamaah. Barang yang dibakar tahun lalu paling banyak adalah rokok dan jamu maupun minuman sachet berenergi.
Sedangkan untuk hari ini akan diberangkatkan 3 kloter yakni kloter 2,3 dan 4 secara bergilir. Kloter 2 akan berangkat menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlanes (SAA) dengan nomor penerbangan SV 5608 pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan kloter 3 dengan nomor penerbangan SV 5610 pukul 17.00 WIB. Kemudian dilanjutkan kloter 4 menggunakan pesawat nomor penerbangan SV 5612 yang berangkat pukul 19.00 WIB.
"Jadwal pemberangakatan bisa berubah. Semua tergantung slot time yang diterima pihak SAA dari Bandara Amir bin Muhammad Abdul Azis, Madinah," lanjut Arief.
detik.com
