Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, sudah hilang kesabaran atas mangkirnya Irfan Bachdim yang salah satunya karena beralasan sibuk shooting. Rahmad memutuskan tidak akan memanggil Irfan lagi setelah ia kembali mangkir dalam laga uji coba melawan Persiba Bantul di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (16/10/2011) malam.
Dalam pertandingan yang dimenangkan timnas dengan skor 3-2 itu, Irfan tidak muncul. Padahal, sebelumnya, penyerang blasteran Belanda-Jawa itu juga mangkir dalam latihan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (Stadion GBK) beberapa waktu lalu.
"Kami kasih dia limit sampai hari ini. Saya juga telah berkomunikasi dengan Irfan mulai kemarin malam. Dia tanya kepada saya, 'Katanya Anda cari saya. Maaf saya baru selesai shooting iklan dua hari dan ada keperluan keluarga. Saya bilang, 'Oke selesaikan. Tolong kamu kembali Minggu. Tapi, pengertian dia minggu depan," ungkap Rahmad seusai pertandingan.
RD, sapaan akrab Rahmad, mengaku telah membujuk Irfan untuk bergabung. Namun, Rahmad menilai Irfan keberatan untuk bergabung. "Saya bilang, 'Saya butuh kamu, tapi saya butuh team work.' Tapi, kayanya dia keberatan. Dia baru bisa bergabung tanggal 23 (Oktober) setelah ada urusan keluarga tanggal 22. Mungkin mulai hari ini, kami lupakan Irfan Bachdim," ungkap pelatih asal Lampung itu.
Rahmad tidak menampik bahwa ia membutuhkan jasa Irfan karena penyerang Persema Malang itu merupakan pemain yang potensial. "Namun, dia harus memilah mana yang harus didahulukan. Persoalan Irfan bukan urusan saya lagi. Saya sudah serahkan wewenang kepada federasi (PSSI)," ujar mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Rahmad justru angkat topi terhadap profesionalisme Ferdinand Sinaga dan Mahardiga Lasut. "Saya angkat topi kepada Ferdinand. Istrinya sakit. Dia sempat ditanya apakah ingin pulang atau bertahan, tetapi dia ingin bertahan. Dia bilang istrinya sudah ada yang jaga. Mahardiga juga seperti itu," beber RD.
sumber:http://bola.kompas.com
